Jenisfobia makanan satu ini sering dianggap sebagai jenis ketakutan paling buruk yang dapat diidap seseorang. Cibofobia adalah ketakutan terhadap makanan. Namun, dalam beberapa kasus ditemukan bawa penderita cibofobia hanya takut terhadap jenis makanan tertentu, seperti yang cepat busuk. Salah satu yang paling terkenal adalah produk susu.
Halodoc, Jakarta – Rasa takut atau cemas yang dialami anak-anak merupakan hal yang wajar. Namun, sebaiknya ibu perlu waspada jika anak terlihat mengalami ketakutan yang berlebihan. Rasa takut yang tidak diatasi dengan baik dapat menyebabkan anak menjadi penakut saat bertumbuh juga Si Kecil Penakut? Ini Kiat MengatasinyaUntuk itu, sangat penting bagi ibu mengetahui penyebab anak mengalami ketakutan berlebihan. Mendampingi anak dan mencari tahu penyebab ketakutan yang anak alami merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut. Tidak ada salahnya ibu cari tahu penyebab anak sering merasa takut, di sini!Umumnya, anak mulai memiliki rasa takut terhadap sesuatu saat usia bertambah. Menurut seorang pengamat pendidikan dan masalah psikologi serta pengembangan anak, Endah Kurniadarmi, perkembangan emosional anak usia sekolah sangatlah tinggi. Hal ini menyebabkan anak akan sering merasa takut, cemas, serta perubahan emosi yang kurang stabil. Pada tahap ini imajinasi anak sedang tinggi, tetapi pengolahan logika belum terbentuk dengan baik. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan dalam memahami hal yang disebut dengan kondisi wajar atau sesuatu yang berada di luar akal ketakutan atau cemas yang disebabkan kondisi ini dapat diatasi dan dihilangkan dengan pendampingan dari orangtua. Dengan begitu anak akan merasa nyaman. Selain itu, anak akan mendapatkan kasih sayang dari rasa takut dan cemas dapat hilang ketika anak mendapatkan cinta dan kasih sayang yang penuh dari orangtua. Namun, jika hal tersebut sudah dilakukan, tetapi anak masih sering mengalami ketakutan atau cemas berlebihan pada kondisi tertentu, sebaiknya jangan sepelekan kondisi juga Ibu Harus Tahu, Ini 3 Penyebab Fobia pada AnakPenyebab lain anak sering merasa takut bisa disebabkan karena kondisi agoraphobia. Kondisi ini dialami sebagai rasa takut dan cemas yang berlebihan pada suatu situasi tertentu. Bukan hanya pada gelap atau hewan tertentu, biasanya anak dengan kondisi agoraphobia pun dapat mengalami rasa takut pada hal lain. Misalnya, keramaian, tempat tertutup, atau ruang beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan seorang anak mengalami agoraphobia, sepertiKondisi gangguan kesehatan sifat mudah cemas dan riwayat keluarga dengan kondisi AgoraphobiaBiasanya, anak yang sering merasa takut akan berangsur pulih ketika anak kembali merasa nyaman. Berbagai hal bisa ibu lakukan agar anak kembali nyaman. Mulai dari menemani anak, melakukan hal menyenangkan, hingga ketika anak mengalami agoraphobia, ada beberapa gejala yang biasanya akan dialami anak, seperti detak jantung yang berubah lebih cepat, keringat berlebihan, nyeri dada, nyeri pada telinga, hingga gemetar. Selain itu, gejala kognitif akan dialami, misalnya merasa sangat malu, takut, dan kehilangan pikiran jernih saat dihadapkan oleh sesuatu yang membuatnya AgoraphobiaItulah beberapa gejala yang berkaitan dengan agoraphobia. Lalu, apakah penanganan agoraphobia sama dengan mengatasi ketakutan pada anak? Hal ini memerlukan penanganan yang berbeda. Agoraphobia membutuhkan terapi perilaku untuk membantu anak mengatasi ketakutan dan cemas berlebihan yang juga Menakut-nakuti Anak Bisa Sebabkan FobiaSelain itu, ibu juga bisa membantu anak melakukan gaya hidup sehat agar rasa takut dan cemas yang dialami dapat berkurang. Melansir Cleveland Clinic, menjalani pola makan teratur dan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan teknik pernapasan yang baik dapat membantu anak dengan kondisi agoraphobia untuk mengatasi rasa takut dan cemas juga bisa gunakan Halodoc dan bertanya langsung pada psikolog anak mengenai ketakutan berlebih yang dialami anak. Jangan lupa untuk selalu mendampingi anak dan berikan kasih sayang yang cukup agar anak tetap merasa nyaman pada segala kondisi dan Clinic. Diakses pada 2020. Health. Diakses pada 2020. Normal Childhood Clinic. Diakses pada 2020. Agoraphobia.
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS sangat disesuaikan dengan yang dicita citakan. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu yang biasanya tidak membahayakan. Ketakutan tersebut dapat timbul saat menghadapi situasi tertentu, berada di suatu tempat, atau saat melihat hewan dan benda tertentu. Fobia termasuk ke dalam kondisi gangguan kecemasan. Penderita fobia biasanya akan berusaha untuk menghindari situasi dan objek yang dapat memicu ketakutan, atau berusaha menghadapinya sambil menahan rasa takut dan cemas. Penyebab Fobia Fobia bisa disebabkan oleh beragam hal. Berdasarkan jenis ketakutan yang timbul, fobia dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Fobia spesifik Fobia spesifik adalah ketakutan terhadap objek, hewan, situasi, atau aktivitas yang spesifik. Fobia ini biasanya muncul pada masa anak-anak atau remaja. Contoh fobia spesifik adalah fobia ketinggian, fobia pergi ke dokter gigi, fobia terhadap kematian, fobia laba-laba, genofobia atau fobia hubungan seks, trypophobia atau fobia darah. Fobia kompleks Fobia kompleks biasanya berkembang pada masa dewasa. Fobia jenis ini sering terkait dengan ketakutan dan kecemasan terhadap situasi atau kondisi tertentu. Fobia kompleks dibagi menjadi dua jenis, yaitu Agoraphobia Agoraphobia adalah rasa takut berada di suatu tempat atau situasi yang membuat penderitanya sulit kabur, atau pada situasi tertentu yang akan menyulitkannya mendapatkan pertolongan. Fobia sosial Fobia sosial adalah rasa takut yang muncul dalam situasi sosial tertentu. Sebagai contoh, penderita bisa takut berbicara di depan orang banyak sehingga tidak berani berbicara di tempat umum. Faktor risiko fobia Ada beberapa faktor yang diduga dapat memicu risiko terjadinya fobia, yaitu Mengalami insiden atau trauma tertentu, misalnya takut naik pesawat akibat pernah mengalami turbulensi di pesawat Memiliki anggota keluarga yang mengalami fobia tertentu, seperti fobia terhadap laba-laba Menderita gangguan mental, seperti skizofrenia, depresi, OCD, gangguan panik, PTSD post-traumatic stress disorder, atau gangguan kecemasan umum Memiliki orang tua yang terlalu melindungi over protective atau memiliki hubungan yang kurang dekat dengan orang tua Mengalami stres dalam jangka waktu panjang sehingga menurunkan kemampuan untuk mengatasi ketakutan yang muncul pada situasi atau kondisi tertentu Menderita kondisi lain, seperti kecanduan alkohol, kerusakan otak akibat cedera kepala, atau bila pernah menyalahgunakan NAPZA Gejala Fobia Fobia dapat menimbulkan gejala fisik dan mental akibat rasa takut yang berlebihan ketika melihat atau memegang benda yang ditakuti. Gejala juga bisa muncul ketika penderita berada dalam situasi yang memicu fobia tersebut. Gejala fisik yang dapat muncul antara lain Pusing atau sakit kepala Leher terasa tercekik Jantung berdebar-debar palpitasi Rasa nyeri atau sesak di dada Tubuh gemetar Keringat berlebih Sesak napas Mual dan muntah Mati rasa Sulit berbicara dengan jelas Telinga berdenging Mulut kering Sering ingin buang air kecil Sementara gejala mental yang dapat muncul adalah Takut dan cemas berlebihan Linglung Menangis Takut ditinggal sendirian, terutama pada anak-anak Hilang kendali untuk membedakan kenyataan disosiasi Kapan harus ke dokter Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami fobia, terutama ketika fobia tersebut sampai mengganggu produktivitas dan aktivitas sehari-hari, baik di sekolah, tempat kerja, atau di lingkup sosial. Periksakan ke dokter bila fobia yang dialami sampai membuat Anda menghindari situasi atau tempat tertentu, merasa sangat takut, cemas, panik, atau jika fobia sudah berlangsung terus-menerus selama 6 bulan atau lebih. Jika Anda mengalami kejadian traumatis, lakukan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan arahan dan penanganan. Dengan begitu, kejadian traumatis tidak sampai menyebabkan gangguan mental lebih lanjut. Diagnosis Fobia Untuk mendiagnosis fobia, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan yang dialami pasien, riwayat kesehatan pasien dan keluarga, serta riwayat kejadian traumatis yang pernah dialami pasien. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu apakah gejala yang dialami pasien disebabkan oleh penyakit tertentu. Untuk menegakkan diagnosis fobia, dokter akan menggunakan kriteria Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders DSM-5. Seseorang dapat dikatakan mengalami fobia terhadap sesuatu jika memiliki kriteria berikut Memiliki rasa takut yang berlebihan dan terus-menerus terhadap objek atau situasi tertentu Merasakan cemas dan takut ketika dihadapkan dengan objek atau situasi tertentu Berusaha keras untuk menghindari objek atau situasi yang memicu ketakutan Mengalami gangguan yang signifikan pada hubungan sosial akibat rasa takut terhadap objek atau situasi tertentu Mengalami gejala fobia yang telah berlangsung selama 6 bulan atau lebih Pengobatan Fobia Pengobatan fobia bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup sekaligus membantu pasien untuk mengendalikan pikiran, perasaan, dan reaksinya terhadap situasi dan kondisi yang bisa memicu fobia. Beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi fobia adalah Psikoterapi Konseling dengan psikolog dan psikiater merupakan cara yang efektif untuk mengatasi fobia. Beberapa jenis psikoterapi yang bisa dilakukan adalah Terapi perilaku kognitif CBT Terapi ini dapat membantu pasien mengubah cara pandang dan cara sikap terhadap situasi atau objek yang ditakuti. Terapi ini bertujuan agar pasien lebih percaya diri dan berpikir lebih positif. Terapi desensitisasi Terapi ini dilakukan dengan menghadapkan pasien kepada situasi atau objek yang ditakuti secara perlahan. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa takut yang dialami pasien secara perlahan. Obat-obatan Obat-obatan digunakan untuk menangani gejala yang muncul saat mengalami fobia dengan cepat. Obat yang digunakan berupa Selective serotonin reuptake inhibitors SSRIs, untuk meredakan gangguan kecemasan dan meningkatkan suasana hati Penghambat beta beta blockers, untuk menangani gejala akibat panik, seperti detak jantung tidak beraturan Benzodiapine, untuk mengatasi gangguan kecemasan yang parah Program bantuan mandiri Program ini bertujuan untuk membantu pasien agar dapat mengatasi gejala fobianya sendiri. Program ini terdiri dari Perubahan gaya hidup, seperti tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, serta mengurangi atau menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein Relaksasi, seperti melakukan teknik pernapasan, untuk membantu pasien lebih rileks saat berhadapan dengan pemicu fobia Visualisasi, untuk membantu pasien mengatasi fobia yang diderita dengan membayangkan hal-hal positif saat menghadapi situasi dan benda yang memicu fobia Mengikuti kelompok penderita fobia, untuk berbagi cara mengatasi fobia yang dialami Komplikasi Fobia Fobia yang tidak ditangani dapat memengaruhi kehidupan penderitanya. Akibatnya, penderita dapat mengalami komplikasi berupa Isolasi sosial, yaitu ketika penderita menghindari tempat atau hal yang memicu fobia sehingga hubungan sosialnya terganggu Gangguan suasana hati, gangguan panik, gangguan kecemasan umum, atau depresi Penyalahgunaan obat-obatan atau kecanduan alkohol, karena ingin lari dari kenyataan dan menghindari fobia Bunuh diri karena tidak tahan mengalami fobia Pencegahan Fobia Belum ditemukan cara pasti untuk mencegah fobia. Akan tetapi, beberapa cara di bawah ini dapat dilakukan jika Anda mengalami peristiwa traumatis, atau melihat dan merasakan hal yang menyebabkan cemas Berbagi cerita dengan keluarga, teman, atau psikolog mengenai hal yang menyebabkan cemas atau trauma Mengubah pola pikir menjadi lebih positif dan melihat sesuatu yang ditakuti selama ini secara lebih objektif
Kids, apakah kamu mempunyai ketakutan terhadap suatu hal? Seperti misalnya takut akan ketinggian, ruangan sempit, kegelapan, hewan dan lain sebagainya. Nah, hal inilah yang disebut dengan fobia, Kids. Fobia diartikan sebagai rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Ketakutan berlebihan ini bisa membuat
Jakarta - Semua orang memiliki rasa takut. Bahkan, justru tidak normal jika seseorang tidak memiliki rasa takut. Ketakutan merupakan respons alami yang dilakukan ketika menghadapi situasi yang berpotensi ketakutan yang berlebihan terhadap sesuatu bisa sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Ketakutan yang tak beralasan tersebut dinamakan umum, ketakutan-ketakutan yang banyak dialami orang berkisar pada hal-hal yang menyangkut kehidupan sehari-hari, mulai dari hubungan, keluarga hingga keuangan. Seperti dirangkum detikhealth Kamis 21/6/2012 dari berikut adalah hal-hal yang paling banyak ditakuti Takut MatiTakut mati adalah ketakutan yang paling utama yang dialami manusia. Hampir semua orang tidak siap akan mati meskipun tahu kematian itu cepat atau lambat pasti orang takut dan khawatir tentang apa yang mungkin terjadi setelah mengatasi rasa takut ini, penting untuk memahami bahwa hidup adalah siklus yang terdiri dari kelahiran dan kematian, keduanya merupakan dua sisi mata uang yang sama. Ketakutan yang berlebihan terhadap kematian disebut Takut GagalKetika mencoba sesuatu, selalu ada dua kemungkinan, yaitu berhasil atau gagal. Atychiphobia adalah ketakutan yang tak rasional terhadap kegagalan yang pada akhirnya membuat seseorang tidak mau berbuat sesuatu karena takut menemui fobia tetap tidak diobati, gejalanya akan terus memburuk dari waktu ke waktu. Hilangnya motivasi dan penurunan rasa percaya diri akan segera mengikuti yang dapat menyebabkan gejala yang lebih parah seperti Takut DitolakSetiap orang ingin kehadirannya diterima, baik oleh lingkungan maupun orang yang disayangi. Beberapa orang bahkan ada yang begitu tergantung pada pengakuan, persetujuan atau penilaian orang lain terhadap dirinya ini begitu didorong oleh kebutuhan untuk diterima sehingga kehilangan identitasnya sendiri. Beberapa orang kemudian menarik diri karena takut ditolak. Mereka ini akhirnya menjauhkan diri dari teman-teman, keluarga dan pengasuh yang Takut GelapKecuali untuk kepentingan tidur, hampir semua manusia yang tidak dalam kondisi tidur akan takut dengan kegelapan. Daerah-daearh gelap juga sering jadi sumber ini muncul dari ketidakpastian yang dihadapi karena tidak dapat melihat objek di sekitarnya dengan yang berlebihan terhadap gelap disebut Lygophobia, yaitu ketakutan yang intens terhadap sesuatu yang tidak menimbulkan bahaya secara banyak kasus, ketakutan ini bercampur dengan ketakutan terhadap hantu atau sosok-sosok mistis Takut Jatuh dari KetinggianMembayangkan diri sendiri berada di ketinggian sering membuat panik dan takut. Gejalanya antara lain keringat dingin, gemetar dan mual. Ketakutan yang berlebihan terhadap ketinggian disebut Hypsiphobia6. Takut Kehilangan Orang yang DisayangiKebersamaan bersama orang yang disayangi adalah saat-saat yang paling membahagiakan dalam hidup. Ketika tiba saatnya harus mengakhiri kebersamaan tersebut, baik karena perpisahan, perceraian ataupun kematian, banyak orang yang kemudian jatuh sedih hingga banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman yang dicintai. Ketika tiba saatnya harus kehilangan mereka, maka kenangan yang indah akan tetap membuat orang yang ditinggalkan merasa bersemangat menjalani Takut MiskinJika pernah miskin atau tumbuh di lingkungan yang miskin, orang umumnya memiliki ketakutan yang sangat kuat terhadap kemiskinan. Cara terbaik untuk memerangi kemiskinan adalah dengan mendidik diri sendiri dan mempelajari bagaimana cara mendapatkan memainkan peran sentral dalam kehidupan kita dan layak menjadi perhatian. Namun ada kalanya orang begitu takut jatuh miskin dan kehilangan kekayaan. Ketakutan berlebihan ini disebut Peniaphobia. pah/ir
Namunjika kadarnya sudah enggak masuk akal, kita tentu musti waspada. Takut secara berlebihan pada sesuatu yang belum terjadi itu melelahkan, tidak menguraikan masalah. Dengan rasa takut, bukan berarti hal yang kita takuti akan hilang. Kita kadang tak bisa lari ke mana-mana. Kita takut kematian, namun maut itu adalah keniscayaan.
NilaiJawabanSoal/Petunjuk FOBIA Ketakutan yang sangat berlebihan KOLESTEROLFOBIA Ketakutan yang berlebihan thd kolesterol ALGOFOBIA Ketakutan yang berlebihan thd rasa nyeri KAINOFOBIA Ketakutan yang berlebihan akan hal-hal yang baru LEBAY Sesuatu yang berlebihan bahasa G4UL HIPER Berlebihan JEBAH Berlebihan; MENOR Dandan Berlebihan ULTRA Sangat; berlebihan NORAK Terlalu berlebihan KHAUF Ketakutan, kekhawatiran OBESITAS Kegemukan yang berlebihan GLAMOUR Tampil berlebihan FANATIK Ketertarikan berlebihan KEGENTARAN Kegelisahan, ketakutan BERJEBAH Banyak, berlebihan TEROR Usaha menciptakan ketakutan, kengerian, dan kekejaman oleh seseorang atau golongan EUFORIA Perasaan Gembira Yang Berlebihan MARAS Ketakutan; sangat khawatir GEMETAR Bergetar karena ketakutan HIPERBOL Ungkapan/kiasan yang dibesar-besarkan/berlebihan SENTIMEN Emosi yang berlebihan, iri hati, tidak senang, dendam MUBAZIR Terbuang-buang karena berlebihan EKSTASI Bahagia yang berlebihan LASIAN Ketakutan; hilang keberanian
13Jenis Phobia Aneh di Dunia Yang Sulit di Percaya. oleh Ghea Ariestya. Phobia adalah rasa takut secara berlebihan terhadap sesuatu. Phobia bisa terjadi oleh siapa saja disebabkan oleh trauma berat di masa lalu yang sulit dihilangkan dalam memory otak. Macam macam phobia ada banyak sekali. Pada umumnya, sebagian besar orang phobia terhadap
Halodoc, Jakarta – Pernahkah kamu mengalami ketakutan terhadap sesuatu atau saat sedang menghadapi sesuatu yang sebenarnya tidak menakutkan? Waspada, jangan-jangan kamu mengalami kondisi fobia. Baca juga Ketakutan yang Berlebihan, Ini Fakta di Balik Fobia Fobia dikenal sebagai perasaan takut yang berlebihan terhadap sesuatu. Tidak hanya pada suatu benda, biasanya perasaan takut dapat muncul ketika kamu berada dalam keadaan tertentu, menghadapi situasi, berada dalam satu tempat tertentu atau melihat hewan tertentu. Kondisi fobia menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan terhadap benda atau situasi yang menyebabkan seseorang fobia. Fobia sebenarnya masuk ke dalam gangguan kecemasan. Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami gangguan kecemasan seperti fobia, seperti Peristiwa Traumatis. Seseorang yang mengalami kondisi atau peristiwa yang membuat trauma dapat menyebabkan fobia ketika dewasa. Perubahan Fungsi Otak. Beberapa fobia disebabkan karena perubahan fungsi otak. Genetik dan Lingkungan. Kedua faktor ini dapat menyebabkan seseorang mengalami fobia hingga gangguan kecemasan yang berlebihan. Fobia memiliki sifat spesifik atau kompleks. Fobia spesifik biasanya dialami oleh seseorang yang memiliki ketakutan terhadap sesuatu secara detail, seperti takut dengan ketinggian, takut dengan kedalaman air, takut dengan ular atau takut dengan ruangan yang sempit. Sedangkan fobia kompleks adalah perasaan cemas yang dialami seseorang ketika harus melakukan sesuatu yang berkaitan dengan orang banyak. Misalnya berbicara di depan umum atau takut berada di ruang terbuka. Baca juga Sering Ganggu Aktivitas, Bisakah Fobia Disembuhkan? Kenali Gejala dan Pengobatan Fobia Gejala fobia mudah diketahui dari reaksi takut yang berlebihan ketika seseorang dihadapkan oleh suatu benda atau situasi tertentu. Selain takut berlebihan, kondisi fobia disertai dengan beberapa tanda seperti pusing, sakit kepala, sesak napas, tubuh yang gemetar dan berkeringat, menangis bahkan hingga kehilangan kesadaran. Jika kamu merasakan beberapa tanda tersebut ketika berada dalam satu situasi, tidak ada salahnya untuk berkunjung pada tim medis dan lakukan pengobatan terhadap fobia yang kamu rasakan. Kamu bisa mengunjungi ahli terapi untuk meredakan gejala fobia yang kamu miliki. Biasanya, ahli terapi melakukan beberapa teknik, salah satunya adalah teknik pemaparan atau desensitisasi untuk membantu mengurangi fobia yang kamu rasakan. Teknik pemaparan atau desensitisasi adalah proses pengobatan fobia dengan pemaparan mengenai benda atau situasi yang menjadi ketakutan pengidap fobia. Secara bertahap ahli terapi mengurangi ketakutan yang dirasakan dengan memperkenalkan penyebab fobia pengidapnya. Ahli terapi bisa menggunakan teknik relaksasi agar pengidap mengendalikan diri dan tidak mengalami kecemasan yang berlebihan. Pengobatan ini ditunjang dengan gaya hidup sehat agar pengobatan bisa berjalan dengan optimal. Ketahui Jenis Gangguan Kecemasan yang Lain Selain fobia, ada beberapa jenis gangguan kecemasan lainnya yang perlu kamu ketahui, yaitu 1. Gangguan Panik Tidak seperti cemas biasanya, gangguan panik terjadi secara tiba-tiba dan menunjukan gejala fisik yang hampir mirip dengan penyakit jantung. 2. Gangguan Obsesif Kompulsif Gangguan ini membuat seseorang terobsesi dengan suatu hal dan melakukannya berkali-kali. 3. Post Traumatic Stress Disorder PTSD Kondisi ini dapat terjadi ketika seseorang pernah mengalami kejadian yang mengerikan dan memberikan dampak trauma. 4. Gangguan Cemas Menyeluruh Kondisi ini membuat pengidap akan merasakan gangguan cemas yang berlebihan dalam jangka waktu yang sangat lama. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit gangguan kecemasan agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga! Baca juga Teman Punya Fobia? Bantu dengan Cara-Cara Ini
Acrophobiaadalah ketakutan berlebihan atau ketakutan yang ekstrem terhadap ketinggian. Acrophobia merupakan salah satu jenis fobia yang cukup sering ditemukan, namun kebanyakan dari penderita fobia ini adalah perempuan. Disaat mereka takut terhadap sesuatu mereka cenderung untuk menghindari berbagai hal yang berkaitan dengan hal menakutkan
NilaiJawabanSoal/Petunjuk FOBIA Takut berlebihan terhadap benda keadaan INERSIA Kecenderungan benda fisik menolak perubahan terhadap keadaan geraknya, kelembaman ANALISIS 1 penyelidikan thd suatu peristiwa karangan, perbuatan, dsb untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab- musabab, duduk perkaranya, dsb; 2 Man... LEBIH 1 lewat dari semestinya tt ukuran, banyaknya, besarnya, dsb panjang kain itu - setengah meter; 2 ber sisa, ada sisanya nasi ini - jika hanya ... FAKTOR 1 hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu; 2 bilangan atau bangun yang merupakan bagian hasil perbanyakan;... ADHESI Keadaan melekat pada benda lain NARSISISME Keadaan mencintai diri sendiri secara berlebihan NARSIS Cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan FIKSASI Perasaan terikat secara berlebihan terhadap sesuatu ZOOFOBIA Rasa takut atau fobia berlebihan kepada binatang KULTUS Penghormatan secara berlebihan kepada orang, paham atau benda SIFAT Rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda LANCIP Keadaan benda yang tipis runcing yang mudah melukai ALERGI Keadaan sangat peka terhadap sebab tertentu zat makanan NIKTOFOBIA Perasaan takut yang berlebihan pada kegelapan atau malam NGERI Takut KHAWATIR Takut terhadap suatu hal yang belum diketahui dengan pasti NARSISME Isitlah psikologi untuk perasaan cinta berlebihan terhadap diri sendiri ODE Sajak lirik, nyanyian atau doa terhadap seseorang atau benda HIPERKERATOSIS Kim keadaan terbentuknya lapisan tanduk kulit ari secara berlebihan HIPERVITAMINOSIS Kim keadaan sakit karena menyerap vitamin tertentu secara berlebihan IDENTITAS Ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau suatu benda; jatidiri SEMU Angin ... gerakan udara yang kecepatannya diukur terhadap benda yang bergerak RESISTANS Hambatan yang diberikan suatu benda atau zat terhadap arus listrik yang melewatinya DALAM Panas ... keadaan tubuh mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan
Iv7Jh. 4ugz3ujrfg.pages.dev/384ugz3ujrfg.pages.dev/254ugz3ujrfg.pages.dev/2664ugz3ujrfg.pages.dev/3824ugz3ujrfg.pages.dev/5754ugz3ujrfg.pages.dev/884ugz3ujrfg.pages.dev/1754ugz3ujrfg.pages.dev/393
ketakutan berlebihan terhadap sesuatu tts