3 Jelaskan manfaat skala peta. 4. Jelaskan kapan inset pata ditampilkan. 5. Apa yang membedakan antara garis lintang dengan garis bujur. 6. Uraikan komponen yang terdapat dalam atlas. 7. Jelaskan bagaimana perkembangan peta sebelum ada kartografi. 8. Jelaskan kelebihan peta tiga dimensi dibandingkan jenis peta yang lain. 9. Jelaskan mengapa
Kita pasti pernah melihat peta, baik yang sederhana seperti yang digambar adik-adik kecilmu maupun yang mendetail seperti peta dunia. Peta memberikan kita gambaran mengenai wilayah yang luas. Peta juga dapat membantu kita menemukan suatu lokasi dan rute yang harus kita tempuh. Tapi, apa itu peta? Peta merupakan representasi simbolis Bumi atau sebagiannya yang digambar pada permukaan datar. Kata peta berasal dari bahasa Latin “mappa” yang berarti kain karena saat itu, peta digambar di atas kulit atau potongan-potongan kain. Peta juga dapat didefinisikan sebagai gambaran permukaan Bumi pada bidang datar yang diperkecil menggunakan rasio tertentu. Isi peta mewakili area dan terdiri dari informasi geografis. Peta dibuat dan digunakan sebagai alat navigasi, menemukan tempat, dan representasi bidang fisik dengan informasi yang selektif. Orang yang membuat peta disebut sebagai kartografer. Seni dan ilmu pembuatan peta dikenal sebagai kartografi. Kartografer menggunakan serangkaian proses dan rumus matematika dalam mengembangkan peta. Sejarah Pembuatan Peta Kartografi diyakini sudah ada, bahkan jauh sebelum bahasa tertulis. Terdapat lukisan dinding di Ankara, Turki, yang diyakini sebagai peta tertua. Peta tersebut bertanggal sekitar SM. Selain itu, ada pula peta yang digoreskan pada tablet tanah liat yang dibakar. Peta tersebut digali dari reruntuhan Gasur di Irak dan bertanggal SM atau SM. Peta dunia pertama diketahui disusun oleh orang Babilonia pada abat ke-6 SM. Bumi ditampilkan sebagai bulatan yang dikelilingi lautan dan beberapa pulau. Kemudian, ada pula Claudius Ptolemy yang merancang peta dunianya sendiri. Ia merupakan ahli geografi di abad ke-2 dan memercayai bahwa Bumi itu bulat. Ia juga merupakan orang pertama yang menggagas bahwa Matahari berputar mengelilingi Bumi. Ahli geografi Yunani dan Arab turut membangun dasar kartografi modern, salah satunya adalah Eratosthenes. Ia merupakan ilmuwan pertama yang mengukur keliling Bumi secara akurat. Al-Idrisi juga pernah membuat peta dunia yang terperinci. Sekarang, peta modern dibuat dengan cara yang lebih maju. Peta-peta tersebut memiliki arah yang benar, jarak yang tepat, serta pengukuran yang akurat. Hal-hal tersebut dibantu dengan fotografi udara serta gambar-gambar satelit. Jenis-Jenis Peta Ada berbagai macam jenis peta. Dari skalanya, terdapat skala besar dan skala kecil. Peta skala besar contohnya adalah peta topografi dan peta kadaster, sementara peta skala kecil adalah peta dinding. Peta topografi menggambarkan kondisi ketinggian bidang tertentu. Peta kadaster merupakan peta yang menunjukkan kepemilikan properti dan disusun oleh instansi pemerintah. Jika kita klasifikasikan berdasarkan fungsinya, terdapat peta fisik dan peta budaya. Peta fisik menggambarkan kondisi suatu daerah, sementara peta budaya adalah peta yang digunakan untuk menyajikan budaya-budaya di daerah tertentu. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsDefinisi PetaPetaSejarah Peta You May Also Like
Kartografiadalah sebuah ilmu dan teknologi dalam pembuatan peta atau globe. Kartografi berhubungan erat dengan informasi geografi, spasial, dan topografi. Ada 2 jenis kartografi; kartografi umum dan kartografi tematik. Langkah dalam pembuatan kartografi; pengumpulan data, penggambaran hasil pengumpulan data, dan pencetakan peta. Hai, Quipperian!
Pada saat itu, peta digambar dalam bentuk yang sederhana. Di peta nya belum ada unsur" peta sperti Skala,insert,judul,simbol, legenda, garis astronomis dll. Manusia menggunakan peta utk melakukan penjelajahan dan penelitian. Bentuk peta" jaman dulu tdk sperti sekarang. Bentuknya sederhana, bisa terbuat dari kulit hewan, daun , kertas dan dalam bentuk sketsa mengenai lokasi suatu tempat. Pada saat itu, peta digambar dalam bentuk sederhana. Dipeta tersebut tidak ada unsur peta seperti skala baik, insert, judul, simbol, legenda, garis astronomis, mata orientasi,garis tepi,lattering, dsb. Pertanyaan baru di IPS Pernyataan yang tepat dari kurva penawaran tersebut ialah .... a. penjual akan sedikit menawarkan barang bila harga barang naik b. penjual akan banya … k menawarkan barang bila harga barang naik c. pembeli akan sedikit membeli barang bila harga barang turun d. pembeli akan banyak membeli barang bila harga barang naik​ Tabungan yang paling umum dan banyak dimiliki setiap orang. Seperti yang sudah kita bahas sedikit di atas, bahwa nasabah dari tabungan yang satu ini b … iasanya diberikan fasilitas buku tabungan, kartu debit dan layanan banking baik itu sms banking, mobile banking atau internet banking. Tabungan yang demikian disebut tabungan ... a. Berjangka b. Deposito C. Investasi d. Konvensional​ 9. Perhatikan data berikut!No. Mata Uang1. Langka2. Dapat diterima umum3. Mudah didapat4. Umumnya berupa logam5. Jumlah sedikit6. Sangat disukaiBerdas … arkan data, syarat suatu barang agar dapat berfungsi sebagai uang ditunjukkan nomor.... a. 1, 3, 4, 6 b. 1, 2, 5, 6 C. 1, 2, 3, 4 d. 1, 3, 4, 5​ belanda dikenal dengan politik adu dombanya, bukti adu domba belanda adalah ....​ Apabila seseorang memiliki pekerjaan dan menerima gaji, Seseorang tersebut menghasilkan uang melalui penghasilan yang diperoleh. Itu sama saja seperti … menukar waktu dan tenaga dengan uang. Misalnya, ketika Anda bekerja sebagai karyawan sebagai perancang web, kasir toko kelontong, atau petugas kepolisian, Anda akan dibayar sejumlah uang yang telah ditentukan untuk melakukan pekerjaan dalam waktu tertentu. Pendapatan yang demikian disebut a. Penghasilan b. Porto folio c. Royalty d. Deviden​
Misalnya peta berpola yang berisikan informasi demografik (contoh: kepadatan penduduk), peta suhu dan curah hujan, peta aliran sungai, peta penggunaan lahan, hingga peta kemiringan lereng. Semakin detail informasi yang ingin dicapai, maka semakin besar pula skala yang dibutuhkan. Apa Syarat dalam Kartografi?
26 Februari 2016/in Konsep, Uncategorized /Perkembangan Peta dan Kartografi Hingga Saat Ini – Sebelum memasuki pembahasan mengenai perkembangan peta, pengertian mengenai peta dan kartografi harus dipahami terlebih dahulu. Penjelasan mengenai pengertiannya dapat dibaca disini , sedangkan untuk teknik pembuatan peta bisa ikuti pelatihan pembuatan peta disini. Periode Awal Pengetahuan mengenai teknik menggambar lokasi atau sesuatu yang menunjukkan suatu tempat sudah ada sejak 2300 SM oleh bangsa Babilonia. Pada mulanya peta digambarkan pada batu atau tanah liat berukuran kecil sebagai petunjuk arah. Namun pada zaman Yunani Kuno, perkembangan peta sangat pesat. Adanya penemuan teori yang menyatakan Bumi itu bulat oleh Aristoteles semakin mendorong pembuatan peta yang semakin baik. Pada periode ini, peta masih dibuat dengan tulisan tangan. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, perkembangan pembuatan peta pun mulai memasuki ranah matematis. Pengukuran jarak pun dijadikan salah satu alasan untuk mengubah peta yang dibuat menjadi sesuatu yang memiliki nilai absolut. Pada masa ini, penggunaan skala dalam merepresentasikan gambaran peta sudah mulai digunakan. Tepatnya pada pada tahun 150 SM, peta dunia pertama yang memiliki bentuk kerucut dengan menggunakan garis khayal yang membagi Bumi menjadi beberapa bagian berdasarkan garis tertutup melintang dari sisi barat ke timur melingkari Bumi yang disebut dengan garis Lintang. Peta tersebut diterbitkan oleh seorang ahli geografi bernama Ptolemeus. Sejak saat itu, ilmu Geografi, khususnya pembuatan peta atau kartografi menjadi berkembang lebih pesat. Gambar 1. Peta Dunia Pertama Karta Ptolemeus Periode Pertengahan Pada periode pertengahan, lebih tepatnya abad ke 15 – 17, perkembangan peta menjadi lebih maju. Pembuatan peta pada abad ini masih menggunakan tangan dan disebarluaskan secara terbatas. Tidak jarang masih banyak kesalahan-kesalahan yang terdapa pada peta seperti informasi orientasi yang tidak sesuai atau skala yang tidak ptoporsional. Hal tersebut dikarenakan masih minimnya peralatan yang digunakan sehingga semua bergantung pada ingatan dan imajinasi kartografer yang membuatnya. Namun peta-peta yang dihasilkan pada periode ini memiliki nilai seni yang tinggi. Sistem pewarnaan dan teknik penggambaran menghasilkan peta yang sangat artistik. Gambar 2. Salah satu peta pada periode pertengahan Periode Modern Memasuki periode modern, yakni diatas abad ke-17, perkembangan peta mulai memperhatikan akurasi dan presisi objek yang digambarkan. Seiring dengan perkembangan zaman ke era digital, pembuatan peta pun beralih menggunakan berbagai peralatan. Perkembangan awal digitalisasi peta adalah dengan menggunakan bantuan meja digitizer, dimana meja tersebut dikoneksikan pada perangkat lunak pengolahan peta dan perangkat keras komputer. Digitasi dilakukan dengan menggunakan mouse pen dengan hasil digitasi dapat di lihat pada layar monitor komputer. Namun pada saat ini, penggunaan meja digitizer telah banyak ditinggalkan, karena dianggap kurang praktis. Saat ini lebih banyak pembuatan peta dengan menggunakan on screen digitation yang berbekal layar monitor komputer atau komputer nirkabel dan mouse. Jika dilihat dari segi kepraktisannya, memang digitasi on screen lebih banyak memberikan kemudahan, terlebih meja digitizer tidak dapat di praktis untuk dibawa berpindah-pindah tempat. Namun dari segi ketelitiannya, meja digitizer memiliki ketelitian yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan digitasi pada layar. Perkembangan tersebut diiringi dengan perkembangan SIG dan Penginderaan Jauh PJ sebagai patner yang digunakan dalam pembuatan peta. Pemrosesan SIG dan PJ berkaitan erat dengan pengubahan sumber data spasial menjadi suatu informasi spasial pada peta. Informasi-informasi yang digunakan pada peta saat ini pun lebih kompleks dan terstruktur jika dibandingkan dengan peta-peta pada periode pertengahan atau awal. Tertarik untuk mempelajari pembuatan peta?Ayo gabung dengan kami di Pelatihan TechnoGIS Indonesia. Ada berbagai pilihan pelatihan dengan materi yang lengkap. Jangan lewatkan promo-promo serunya, hanya di TechnoGIS. Untuk pertanyaan dan reservasi, dapat hubungi kontak kami di info atau melalui live chat kami disini. 0 0 Nia Nia2016-02-26 1004202017-01-09 093935Perkembangan Peta dan Kartografi Hingga Saat Ini
JelaskanBagaimana Perkembangan Peta Sebelum Ada Kartografi. By Abdillah Posted on 30/06/2022. Hallo pengguna setia web ini, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pertanyaan mengenai Jelaskan Bagaimana Perkembangan Peta Sebelum [] Artikel Terbaru. Ukuran Kertas HVS; Lompat Tinggi; Lempar Cakram;
awalPeta yang diciptakan bangsa ini berbentuk tablet yang dibuat dari bahan tanah liat. Memang, ilmu kartografi di zaman Yunani kuno ini sangat pesat sekali. Saat itu, konsep Aristoteles yang menyebutkan bahwa bumi itu berbentuk bulat telah banyak diketahui dan diamini oleh benyak ahli filsafat dan ahli bumi pertengahan Selam periode pertengahan, peta dunia khususnya peta-peta wilayah Eropa sangat didominasi oleh pengaruh dan cara pandang agama. Peta yang berkembang pada masa pertengahan ini disebut dengan peta T-O. Pada peta ini Jerusalem dilukiskan di tengah-tengah bagian timur yang berorientasi pada bagian atas Periode Modern Pada Abad 17 sampai saat ini, Ilmu kartografi semakin berkembang. Pembuatan peta berdasarkan metode-metode ilmiah mampu menggambarkan dunia secara lebih akurat dan tampak nyata. Pemetaan pada periode modern ini dilakukan dengan menggabungkan potret udara hasil dari pengindraan jauh dan pengecekan lapangan.
OYt27. 4ugz3ujrfg.pages.dev/4884ugz3ujrfg.pages.dev/3304ugz3ujrfg.pages.dev/5274ugz3ujrfg.pages.dev/3384ugz3ujrfg.pages.dev/3524ugz3ujrfg.pages.dev/2744ugz3ujrfg.pages.dev/654ugz3ujrfg.pages.dev/434
jelaskan bagaimana perkembangan peta sebelum ada kartografi